Pendidikan

NWDI Online. Com - Sebanyak 11 Tuan Guru resmi di umumkan menjadi Masyaikh baru Ma'had Darul Qur'an Wal Hadist NWDI (MDQH NWDI) Pancor Sabtu (15/1/2022).

Pengumuman sekaligus perkenalan di laksanakan di Musholla Al-Abror di hadapan thullab thollibat dan di hadiri langsung oleh 'Amidul serta dewan Masyaikh yang lama.

'Amidul Ma'had TGH Yusuf Makmun dalam keterangannya menyampaikan bahwa Pengangkatan Dewan Masyaikh baru Ma'had ini berdasarakan kebutuhan dimana dari tahun ketahun Jumlah Thullab dan Thollibat Baru yang mendaftar terus bertambah banyak.

"Dari tahun ketahun jumlah thullab dan thollibat yang masuk terus bertambah sehingga dewan masyaikh yang sudah ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan thullab dan thollibat dalam menjalani proses belajar dan mengajar" ungkapnya saat di temui di ruang kerjanya Ahad (16/1/2022).

Ia juga menambahkan kalau Proses perekrutan Masyaikh baru ini sudah mulai di laksanakan sejak awal Pendemi Covid 19 lalu namun baru bisa di realisasikan dan di umumkan pada awal tahun ini.

"Nama-namanya mulai masuk sejak awal covid 19 namun karena selama masa covid itu pembelajaran tidak normal seperti biasa sehingga baru kemudian di tetapkan dan di umumkan tahun ini" ungkap Ketua dewan Mustsyar PB NWDI itu.

Lebih lanjut ia menerangkan, nama-nama yang masuk itu kemudian di panggil dan diminta datang Ke Ma'had untuk di tanyakan kesiapan serta komitmennya kepada Ma'had.

Disinggung tentang komitmen seperti apa yang di maksud, 'Amid Ma'had asal Desa Rensing ini menjawab, Komitmen yang di maksud adalah komitmen untuk siap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sepenuh hati di Ma'had.

"Salah satunya kita minta kalau pada peringatan hari-hari besar islam seperti Maulid atau isra' Mi'raj, untuk tidak menerima undangan di waktu yang bertepatan dengan jam mengajarnya di Ma'had, sehingga jadwalnya tidak kosong. Adapun di luar jam ngajarnya, maka silahkan" Ungkap Masyaikh yang di kalangan thullab dan thollibat ini populer dengan panggilan Bapak 'Amid ini.

Sementara itu saat di tanya tentang di terimanya beberapa orang masyaikh alumni anjani, ia menjawab ini adalah bagian dari caranya untuk merangkul dan menyatukan serta menunjukkan bahwa tidak ada masalah dan bisa berjalan beriringan.

"Kita malah seneng, selama mau datang kesini dengan niat baik, ya silahkan, kita akan terima dengan senang hati" ungkapnya.

Adapun 11 orang masyaikh baru yang di umumkan antara lain TGH Sami'in (Desa akerongkong Lotim), TGH Mujmal (Bentek, Bagik Payung), Tuan Guru Hulaifi (Toya, Aikmel), TGH M. Syarif Hidayatullah (Aikmel), TGH Nurul Azzahidi (Pancor), TGH Abdul Muhyi (Mujur, Praya Timur), TGH Arif Rahman (Bunut Baok, Praya), TGH Taufik Anshori (Bunut Baok, Praya), TGH Taufikurrahmam (Aik Mual, Praya), TGH. Nurul Anwar (Desa Pendem Janapria) Serta yang terakhir TGH Zainuddin Badrun (Dasan Lekong, Lotim). (red/Hasan).