NWDI Online. Com – Civitas
Akademika Program Pasca Sarjana Universitas Hamzanwadi Pancor menggelar
bimbingan teknis optimalisasi penggunaan media perkuliahan online bagi
mahasiswa yang telah terintegrasi kedalam E-Learning, dengan website https://elearning.hamzanwadi.ac.id.
Kegiatan bimtek ini dihadiri
oleh semua mahasiswa kelas B, dan dilaksanakan dengan penuh keakraban, serta
cenderung mengarah pada kekeluargaan, mengingat lokasi bimtek yang terkesan
terbuka, tak ubahnya seperti kuliah alam karena dilaksanakan di tengah kebun
milik salah seorang mahasiswa dari Desa Tempos Kecamatan Gerung Kabupaten
Lombok Barat, Kamis (4/11/2021) yang dimulai sejak pukul 14.00 sampai 16.00 Wita.
Tampak hadir pula sejumlah dosen, diantaranya : Pembimbing Akademik (PA) Kelas B Dr. Ali, M.Si, Dr. Hartini Haritani, M.Pd, Dr. Sri Supiyati, M.Pd, Dr. Bq. Rismarini Nursaly, M.Pd, Dr. Muhammad Khairul Wazni, M.Pd.
“Terima kasih atas kehadiran
rekan-rekan dari Kelas B Pasca Sarjana yang hadir pada saat ini, Bapak
Direktur, Bapak Korprodi,serta Bapak Ibu Dosen yang juga sempat hadir. Mohon maaf
jika ada hal-hal yang kurang berkenan dalam penyambutan kami,” ungkap Ust.
Munawir Said, QH. S. Sos.I dalam sambutannya selaku tuan rumah.
Untuk diketahui, E-Learning merupakan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi IT (Information and Technology) yang memberikan solusi dalam mengatasi masalah ruang dan waktu, dengan fungsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik sebagai suplemen (tambahan), Komplemen (pelengkap), maupun substitusi (pengganti) atas kegiatan belajar di dalam kelas yang selama ini digunakan.
“Bapak, Ibu! Tolong diperhatikan username dan passwordnya. Jika ada salah satu yang kurang, itu yang menyebabkan bapak/ibu tidak bisa login ke e-learning,” ungkap Dr. Padlurrahman, M. Pd.
Ia secara khusus mengapresiasi
keberadaan Kelas B yang selalu kompak dalam segala hal, baik itu mengenai
perkuliahan, kesulitan dalam e-learning dan lain sebagainya.
“Saya berharap kelas ini
menjaga kekompakannya! Bukan saja saat perkuliahan, tapi ketika ujian tesis
semua harus ikut, jangan sampai ada yang ketinggalan,” harap Direktur Pasca
Sarjana Universitas Hamzanwadi ini yang disambut serentak oleh para mahasiswa
yang mengamini harapannya.
Dikatakannya, sesekali
mahasiswa dan dosen perlu bertemu secara langsung untuk lebih mengenal wajah
masing-masing. Karena menurutnya, jika selama ini pertemuan hanya lewat daring
maka akan tampak beda jika sudah bertemu langsung.
“Jika lewat daring wajahnya tampak cantik dan gagah, maka akan lebih cantik dan gagah jika ketemu langsung,” kelakarnya.
Dalam kesempatan yang sama,
Korprodi Pasca Dr. H. badaruddin mengingatkan mahasiswa untuk tidak melupakan
kewajiban setelah menerima mata kuliah dari bapak ibu dosen, agar tidak
memberatkan dibelakang hari. Ia juga mengingatkan bahwa senin depan ada sesi pengambilan
foto untuk keperluan KTA.
“Nah, momen itu bisa digunakan untuk kuliah langsung biar irit sebagaimana permintaan bapak/ibu,” jelasnya.
Selanjutnya acara dilanjutkan
dengan sesi diskusi, dimana para mahasiswa meminta kepada bapak/ibu dosen untuk
mensiasati model perkuliahan agar bisa irit dan maksimal sehingga tidak terlalu
memberatkan bagi mahasiswa. Yang dijawab langsung oleh bapak direktur.
“Perkuliahan ini sudah super
irit dibanding tahun yang lalu. Hasil Borang kurikulum bersama bapak/ibu dosen,
kita pangkas bahkan kita buang mata kuliah yang tidak perlu, sehingga
menghasilkan perkuliahan Cuma 1 tahun 7 bulan,” jelas Dr. Padlurrahman.
Sementara itu, Dr. Hj. Hartini
Haritani, M.Pd menambahkan bahwa irit itu bukan saja harus dilakukan oleh pihak
akademik, tapi mahasiswa juga harus irit dengan mempersiapkan bahan tesis dari
sekarang, sehingga pada waktunya bisa selesai tepat waktu.
“Jangan hanya kami yang
dituntut irit, bapak/ibu juga harus irit dengan menyicil bahan tesis dari
sekarang, karena kalau tidak, bisa tidak kelar kuliahnya,” imbuh Dosen Senior
tersebut. (red/Amaq Auliya).
Komentar