NWDI Online. Com - Bengkulu, Pendahulu di Indonesia telah mewariskan negara dengan begitu baik. Nilai keislaman yang diwariskan begitu dahsyat.
"Indonesia lebih jauh dari Makkah dibandingkan negara di Timur Tengah. Namun, kita di Indonesia diwarisi dengan nilai keislaman dahsyat, " kata Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia TGB HM Zainul Majdi saat menjadi khatib Salat Jumat di Masjid Raya Baitul Izzah, Kota Bengkulu, Jumat (16/6).
TGB melanjutkan khutbahnya, bila masjid di Indonesia paling banyak di dunia, ada lebih dari 800 ribu buah. Begitu pula dengan sekolah Islam dan jumlah umat Islamnya.
"Jangan kita rusak yang kita warisi dari generasi ke generasi, apapun perbedaan jalan saling mengisi dan melengkapi, " sambungnya.
Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini melanjutkan, sebagaimana yang disampaikan di dalam Surat Al Hujurat, perlu untuk litaarafu agar saling mengenal dan belajar.
"Insya Allah umat Islam di Bengkulu mencintai Indonesia," ucapnya.
TGB juga mengingatkan kepada jemaah untuk senantiasa bertakwa dimana saja berada. Makna dari hadis ini dari kata ulama, untuk senantiasa menumbuhkan bibit takwa yang sudah Allah tanamkan.
"Bibit ketakwaan itu akan subur, seperti pohon yang tinggi dan menghasilkan buah bila terus disirami dengan amal saleh, " kata Doktor Ahli Tafsir Alquran ini.
Tidak lupa, TGB mengingatkan, untuk pandai-pandai bersyukur kepada Allah. Syukur itu diantaranya senantiasa mengucapkan Alhamdulillah.
"Selain itu, segala yang melekat baik panca indera, atau ilmu dan akhlak syukuri itu dengan diarahkan untuk melakukan sesuatu yang baik, " ucapnya.
TGB menyinggung tentang kisah Qorun, manusia yang dikenal dengan kekayaannya. Sayangnya kekayaan itu, bukan membawa manfaat tapi mafsadat.
"Justru dari kekayaan itu membawa keburukan, " ucapnya. (*)
Komentar