NWDI Online. Com - Lombok Timur, Siapa yang tidak bangga jika terpilih menjadi salah satu peserta yang mengikuti workshop dan pelatihan dari lembaga sekelas Unicef (Sebuah lembaga amal milik PBB untuk anak-anak di Dunia).
Hal itulah yang dirasakan Naela Intana Putri, Siswi MA NWDI Perian yang berkesempatan menjadi salah satu peserta untuk mengikuti kegiatan Unicef tersebut beberapa waktu yang lalu di Jakarta.
Kepada NWDI Online, Naela menceritakan bagaimana proses dirinya bisa terpilih menjadi peserta pelatihan Unicef tersebut.
Siswi kelas 11 jurusan MIPA tersebut menyampaikan bahwa awal mulanya, ia mengikuti sebuah workshop Online "JagaBareng" yang diselenggarakan oleh Unicef.
Workshop tersebut membicarakan tentang kekerasan dan eksploitasi terhadap anak dimana Peserta yang bisa mengikutinya merupakan hasil seleksi dan dirinya menjadi salah satu yang terpilih.
"Seleksinya dilakukan langsung oleh Unicef dan saya dinyatakan menjadi salah satu peserta yang lulus" ucap Naela, Rabu (31/5/2023).
Usai lulus lanjutnya, ia pun mengikuti workshop "JagaBareng" tersebut.
Dalam workshop tersebut dihadirkanlah beberapa narasumber berpengalaman yang menjelaskan dan memberikan informasi tentang kekerasan dan eksploitasi anak khususnya diranah Daring.
Lalu diakhir workshop sambungnya, dibentuklah beberapa kelompok yang beranggotakan masing-masing 3 orang yang tugasnya adalah menyususun proposal yang berisi tentang ide-ide bagaimana mencegah kekerasan seksual terhadap anak diranah Daring.
Lalu dari hasil penilaian, proposal kelompoknya dinyatakan lulus bersama 10 kelompok lainnya.
"Ahamdulillah Proposal kelompok kami dinyatakan lolos sehingga berhak menjadi 1 dari 10 kelompok yang mengikuti kegiatan lanjutannya secara offline di jakarta" ucapnya.
Nah, setelah propoasalnya ini dinyatakan lulus, barulah ia dan kelompoknya kemudian berangkat ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan lanjutan berupa mempresentasikan hasil proposal yang telah disusun tersebut.
"Kami lolos ke Jakarta dari NTB untuk mempresentasikan proposal kami dan sekaligus disana kami diberikan pelatihan bagimana mengimplentasikannya dan bekerja dilapangan" ujarnya. (red).
Komentar