NWDI Online. Com, Lombok Tengah - Dalam suasana penuh semangat dan antusiasme, telah dilaksanakan acara peresmian Posko Pemenangan serta pengukuhan relawan dan Srikandi Rohmi-Firin di Kabupaten Lombok Tengah. Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, para pendukung, dan relawan yang setia mendukung pasangan calon Rohmi-Firin dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang.
Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, menegaskan, untuk memperjuangkan penambahan insentif bagi para kader posyandu guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
"Program ini merupakan langkah nyata untuk memberikan apresiasi kepada para kader yang berperan krusial dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di tingkat desa," ujar penggagas Revitalisasi Posyandu menjadi Posyandu Keluarga tersebut, Jum'at (09/8) di Praya.
Dengan menggandeng Dr. H. W. Musafirin, Bupati dua periode Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), pasangan Rohmi-Firin berkomitmen untuk terus memperkuat peran kader posyandu.
“Kader posyandu adalah ujung tombak dalam sistem kesehatan di desa. Mereka berkontribusi besar dalam mencegah berbagai penyakit dan menjalankan program kesehatan dasar," ungkap Ummi Rohmi.
"Sudah saatnya mereka mendapatkan penghargaan yang layak atas dedikasi dan pengorbanan yang mereka tunjukkan,” kata peraih TOP Muslimah dari IPEMI 2019 itu.
Ditambahkannya, insentif yang akan diberikan tidak hanya dalam bentuk bantuan finansial, tetapi juga mencakup program pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi para kader.
“Ini bertujuan agar kader tidak hanya memiliki semangat tinggi, tetapi juga pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas,” ujarnya.
Ummi Rohmi berharap, inisiatif ini akan semakin menguatkan program posyandu yang sudah ada dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat.
“Kesehatan adalah modal utama untuk membangun masa depan NTB yang lebih baik. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, saya yakin kita bisa mewujudkan NTB yang sehat, kuat, dan sejahtera,” ungkapnya.
Dengan inisiatif tersebut, diharapkan tercipta ekosistem kesehatan yang lebih baik di NTB, memberikan dampak positif bagi masyarakat serta menggerakkan roda pembangunan daerah ke arah yang lebih baik. (red)
Komentar