default ads banner CODE: NEWS / LARGE LEADERBOARD / 970x90

Mengenal Angkringan Santri, Usaha Kedai Serba Guna Milik Kader NWDI Aik Bual

Mengenal Angkringan Santri, Usaha Kedai Serba Guna Milik Kader NWDI Aik Bual
Ekonomi
Angkringan santri yang terletak di Desa Aik Bual
default ads banner CODE: NEWS / BANNER 1 / 468x60

NWDI Online. Com - Lombok Tengah, Mungkin anda akan heran sekaligus penasaran ketika mendengar nama Kedai atau Kafe yang satu ini.

Namanya "Angkringan Santri", sebuah nama yang unik karena terdapat kata Santri dibelakang Angkringan

Sementara kita tahu sendiri, kata "Santri" selama ini sudah identik dengan Pondok Pesantren.

Berangkat dari rasa heran dan penasaran  ini, NWDI Online kemudian mencoba menanyakannya langsung kepada pemiliknya soal pemberian nama angkringan santri itu.

Pemilik dari angkringan ini merupakan Mutakharrijin MDQH NWDI Pancor sekaligus kader muda NWDI di Desa Aik Bual kecamatan Kopang, Lombok Tengah bernama Safarul Khair.

Kepada NWDI Online, Safar nama akrabnya pun menceritakan tentang alasan pemberian kata santri dibelakang kata angkringan tersebut.

Ia mengaku, menamainya dengan Angkringan Santri agar dirinya selalu ingat tentang kesantrianyya mengingat dirinya merupakan seorang santri.

"Sebagai pengingat lah agar saya tidak melangkah terlalu jauh dari kehidupan santri, mengingat saya juga seorang santri" ucapnya kepada NWDI Online, Sabtu (19/8/2023).

Lebih lanjut, Safar juga menyampaikan, alasan dibalik penamaan angkringan santri ini adalah sebagai syiar bahwa santri itu juga bisa berbuat dan menjadi pelaku di dunia usaha.

"Saya ingin menunjukkan bahwa santri itu juga bisa berperan dan menjadi pelaku di dunia usaha" tambahnya.

Safar melanjutkan bahwa dirinya sebenarnya juga punya banyak rahasia soal pemberian nama angkringan santr ini. 

Ia mengaku, rahasia-rahasia itu tidak bisa ia sampaikan sekarang melainkan nanti setelah mencapai target-target yang ia inginkan.

"Saya punya target tersendiri dengan angkringan santri ini, jika target-target itu sudah tercapai, barulah nanti saya akan menyampaikan rahasia pemberian Nama Angkringan santri ini" tuturnya.

Sementara itu, saat ditanya alasan mengapa membuka usaha kedai atau kafe ini, Safar blak-blakan kalau dirinya ingin menjadi orang kaya yang kekayaanya nanti selalu bisa ia investasikan untuk ilmu.

"Mau jadi orang kaya yang selau bisa menginvestasikan uangnya ke Ilmu" ucapnya terbuka.

Angkringan santri ini sendiri mulai ia bangun pada juli 2021 namun baru di launching pada Februari 2022.

Adapaun makanan dan minuman yang tersedia antara lain, Ayam Panggang, ketringan jajan, Kerupuk Ambon, piscok, keripik dan berbagai makanan lainnya.

Sementara untuk minuman ada boba, tuak manis, Kopi Teh dan lain-lain.

Selain itu tersedia juga miniatur seperti bingkai, jam dinding dari bambu/kayu, cup lampu, nampan dari gelas bambu serta ceret dari batok kelapa.

Dan yang membuatnya spesial dan lain dari yang lain, di angkringan santri ini juga tersedia buku dan kitab baik yang bisa dibaca di tempat ataupun yang mau di beli.

"Kami juga menyediakan buku dan kitab yang bisa dibaca di tempat dan bisa di beli juga" ujar safar. 

Adapun lokasinya berada di Dusun Bare Eleh, Desa Aik Bual, Kopang, Lombok Tengah. (red/Hasan).



  • Tags
default ads banner CODE: NEWS / BANNER 2 / 468x60

You can share this post!

Komentar