Daerah

SuaraNW. Com - Saudara kandung almarhum Syaikh Ali Jaber yaitu Syaikh Husein Jaber melakukan safari Dakwah di Pulau Lombok selama beberapa hari. Beliau diudang oleh TGH Zacky Maulana Islan, Lc atas nama DPI Ahbabun Nabi Loteng.

Dalam kunjungan tersebut, beliau menyempatkan diri bersilaturahim di Pondok Pesantren Darul Muhibbin NW Mispalah Praya. Di hadapan para santri beliau memberi wejangan agama tentang kisah Sayyidah Masyitah. Sayyidah Masyitah adalah tukang sisir keluarga Fir'aun. Ia sanggup meyembunyikan keimanan di tengah kekufuran raja dan masyarakat. Meski pada akhirnya imannya itu diketahui Firaun. Namun ia dan semua keluarganya memilih tetap memegang teguh iman dari pada murtad.

"Pelajaran penting di sini bagaimana kita agar menjadi insan yang tegak teguh memgang agama di zaman banyak kemungkaran di depan mata," ulasnya.

Beliau juga menyitir sebuah hadist, bahwa Nabi Bersabda bagi siapa yang istiqamah menjalankan sunnah atau ajaran Nabi di saat rusaknya ummat pahalanya seperti pahala 40 orang sahabat Nabi. 

"Ini jadi motivasi bagi kita semua," imbuhnya.

Para santri harus jadi teladan kebaikan. Jika santri di rumah tidak bisa mencontohkan kebaikan, maka siapa lagi yang diharapkan.

Dalam kesempatan singkat itu beliau mendoakan keluarga besar Ponpes NW Mispalah beserta santrinya agar memperoleh keistiqomahan dan keberkahan yang terus menerus dari Alloh SWT. 

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Mispalah, TGH Habib Ziadi menyampaikan bahwa kunjungan Syaikh Husein Jaber seperti napak tilas dari perjuangan saudara beliau.

"Kunjungan beliau meski singkat menguatkan dan mengulang kunjungan almarhum Syaikh Ali Jaber ke Mispalah beberapa tahun silam," terangnya.

Para santri berdoa semoga almarhum syaikh Ali Jaber memperoleh kedudukan sempurna di sisi Alloh dan pahala beliau semoga mengalir terus hingga hari Kiamat. (Redaksi SNW).