NWDI Online. Com, Lombok Timur - Puluhan ribu jamaah terutama dari kalangan emak-emak berjubel seakan membentuk lautan jilbab ijo di arena medan Hultah NWDI ke-89 di tanah kelahirannya di Pancor, Kabupaten Lombok Timur, Ahad (15/9/2024).
Pantauan NWDI Online, sejak pukul 06.00.wita, para jamaah mulai berdatangan dan tanpa komando duduk dengan rapi dibawah tetaring yang terbuat dari daun kelapa untuk mendengarkan pengajian yang disampaikan syekh dari Mesir dan tausyiah dari PB NWDI syekh Dr H. Muhammad Zainul Majid, MA.
Acara ini juga bertepatan dengan peringatan 27 tahun wafatnya Al- Magfurullah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Pendiri NW, NWDI, NBDI sekaligus Pahlawan Nasional, yang dikenal sebagai "Abul Madaris wal masajid".
TGB HM Zainul Majdi dalam pengajian akbarnya mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Dan salah satu nikmat yang dimaksud, NWDI telah sampai di usia 89 tahun, usia yang tidak tergolong muda.
TGB mengutip Firman Allah dalam Surat Yasin Ayat 68, sebagai pengingat perihal usia tua, "Siapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami balik proses penciptaannya (dari kuat menuju lemah)."
Merujuk pada Surat yang dimaksud, TGB menjabarkan, manusia yang diberi usia tua oleh Allah tak lepas dari khilaf, pikun, dan lupa. Bahkan terkadang nama keluarga terdekatnya dia lupa.
Kata para ulama, sambungnya, itu adalah pengingat, ketika sesuatu telah mencapai usia yang panjang, ada semangat yang hilang, ada komitmen yang berkurang, ada nilai-nilai perjuangan yang dilupakan.
Maka di kesempatan Hultah NWDI ke-89 ini, TGB berharap agar organisasi terbesar di NTB itu tidak boleh menjadi organisasi yang pikun. Meski usia NWDI tergolong tua namun semangat perjuangan harus terus diperbaharui.
Ia kembali mengingatkan, perjuangan itu bukan jalan yang mudah, bahkan proses membesarkan nama NWDI seperti sekarang ini telah melalui segala cobaan yang rumit.
"Jalan perjuangan tidak disertai dengan mawar melati. Tapi ada duri-duri yang dilewati bersama dengan kehati-hatian," kata TGB mengutip syair Arab.
Belajar dari syair di atas, TGB menyerukan agar seluruh jamaah NWDI tetap kompak, penuh kehati-hatian, dan mengutamakan kesepakatan untuk menempuh sesuatu yang baik. "Dan itulah yang kita lakukan selama ini di dalam NWDI kita. Alhamdulillah usianya sudah 89 tahun," pungkas mantan Gubernur NTB dua periode itu. (red)
Komentar