NWDI Online. Com - Kasus Penceramah Wahabi Ustaz Mizan Qudsiyah yang menimbulkan kegaduhan dan reaksi keras masyarakat turut mengundang perhatian dari Tuan Guru Bajang (TGB).
Menurut TGB, Berdakwah merupakan aktifitas yang sangat mulia, maka siapapun yang melakukannya harus dengan cara yang mulia dan penuh rasa tanggung jawab. "Seorang ketika berdajwah, itu sesungguhnya dia meminjam podium atau mimbar Rasulullah shollallahu'alaihi wasallam. Jadi apa yang dia sampaikan dan cara menyampaikan itu harus dengan penuh kebijaksanaan sehingga menghasilkan kemanfaatan dari tugas dakwah itu " ucap TGB seperti dikutip dari video streaming di acara apa kabar Indonesia yang di tayangkan TVONE, Senin (3/1/2022).
Dalam kesempatan tersebut, TGB juga mengajak kepada Semua Tokoh agama wabil khusus para pendakwah agar saat berdakwah untuk selalu mengajak kepada kebaikan dan menyampaikan kedamaian di tengah-tengah masyarakat.
TGB lantas menyampaikan kalau penyebab kegaduhan di masyarakat karena adanya Pendakwah-pendakwah dari majlis-majlis tertentu yang tidak arif dan bijaksana dalam berdakwah dengan menyinggung atau menjelek-jelekkan tradisi-tradisi keagamaan yang sudah tumbuh dan berkembang ratusan tahun di masyarakat NTB seperti ziarah makam.
"Di masyarakat Nusa Tenggara barat, tradisi ziarah kubur, ziarah makam para ulama, orang-orang sholeh, itu adalah tradisi yang berkembang sejak ratusan tahun, jadi kuat sekali, sehingga misalnya ada ucapan-ucapan yang merendahkan dan meremehkan apalagi menghina tradisi yang baik yang berkembang selama ini, tentu masyarakat marah"Â terang TGB.
Ketua Umum PB NWDI itu lantas menyampaikan pesan agar kegaduhan tidak terjadi lagi di tengah-tengah masyarakat, ia meminta kepada para pendakwah-pendakwah tersebut, untuk tidak lagi mengungkit-ungkit, menyinggung, menghina serta merendahkan pengamalan-pengamalan keagamaan yang sudah berkembang selama ini di tengah-tengah masayarakat.
"Cukup menghormati pengamalan keagamaan yang sudah tumbuh dan berkembang, toh pengamalan keagamaan itu juga memiliki dasar-dasar keagamaan yang cukup kuat" ucap TGB. (red/Hasan).
Komentar