default ads banner CODE: NEWS / LARGE LEADERBOARD / 970x90

Temuan di Candi Pawon Perkuat Integritas Candi Borobudur

Temuan di Candi Pawon Perkuat Integritas Candi Borobudur
Sejarah Indonesia
Dokpri
default ads banner CODE: NEWS / BANNER 1 / 468x60

SuaraNW. Com - Temuan struktur bangunan kuno yang diduga permukiman zaman Mataram Kuno di sekitar Candi Pawon akan memperkuat integritas Candi Borobudur sebagai warisan dunia.


”Temuan permukiman kuno ini sebetulnya masih dini. Dengan data yang ada, kami masih menginterpretasikan dan akan kami gali terus untuk menjadi suatu kesimpulan,” kata Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) Wiwit Kasiyati seperti dilansir dari Antara di Magelang, Kamis (4/2).

 

Dia menuturkan, interpretasi ada permukiman kuno karena dilihat dari akses budayanya Candi Mendut, Pawon, dan Candi Borobudur itu ada koneksi sejarah religi.


“Orang-orang Buddha pada saat itu ketika melakukan keagamaan melalui jalur tersebut dan kebetulan di situ ada temuan dan secara teori filosofi Buddha pun ada memang permukiman para biksu, ada wiharanya, dan candi,” terang Wiwit.


Dia menjelaskan, kalau memang itu benar permukiman biksu, yang belum ditemukan adalah wiharanya.

 

”Kami berusaha untuk mencari wihara itu ada di mana. Tapi mencarinya tidak asal terus ekskavasi, tetap harus ada data-data yang menunjukkan bahwa di situ memang diperlukan untuk dilakukan ekskavasi untuk mengetahui wihara itu,” ujar Wiwit.


Pamong Budaya Ahli Madya BKB Yudi Suhartono menyampaikan, temuan dugaan permukiman kuno itu merupakan hasil ekskavasi lanjutan yang sebelumnya menemukan bata kuno. Lokasi tersebut dari Candi Pawon berjarak sekitar 160 meter ke arah tenggara atau berjarak sekitar 30 meter dari Sungai Progo.


Dia menuturkan, dugaan dulu sebagai permukiman para biksu dengan ditemukan biji tasbih. Selain itu, ditemukan pecahan gerabah dan keramik pada masa dinasti Tang sekitar abad ke-8 dan ke-10 M.


Yudi menyebutkan struktur bangunan kuno dari bata tersebut cukup luas berukuran 11 x 6 meter, tetapi juga ada beberapa batu-batu bolder di bagian bawah mungkin jalan atau lainnya. (Redaksi SNW).


Sumber : Copas Akun FB Akhirnya Aku Tahu


  • Tags
default ads banner CODE: NEWS / BANNER 2 / 468x60

You can share this post!

Komentar