NWDI Online. Com, Lombok Timur, Dalam sejarah, teologi yang cukup terkenal adalah teologi pembebasan Gustavo Gutierrez, seorang teolog yang berasal dari Amerika Latin. Istilah teologi pembebasan erat kaitannya dengan tujuan Gutierrez waktu itu, yakni membebaskan orang Amerika Latin dari masalah kemiskinan. Singkatnya, menurut Gutierrez, salah satu ajaran Kristen adalah ajaran pembebasan dari kemiskinan.
Di dunia Islam sendiri terdapat teologi pembebasan. Di antaranya, teologi pembebasan Sayid Kutb, teologi pembebasan Ali Syari’ati, dan lain-lain. Teologi ini lahir karena merespon kondisi masing-masing teolog. Sayid Kutb dengan kondisi pemerintahan Mesir yang dinilai sewenang-wenang dan masuknya ajaranya sekuler Barat. Sementara Ali Syariati dengan konteks pemerintahan Syah Pahlevi yang dinilai otoriter.
Adapun di Indonesia, terdapat teologi al-Maun Kyai Ahmad Dahlan. Singkatnya surat al-Ma’un menjadi satu ayat yang menjadi landasan penting gerakan Muhammadiyah. Berikut ini adalah surat al-maun:
اَرَءَيْتَ الَّذÙيْ ÙŠÙكَذّÙب٠بÙالدّÙيْنÙÛ— ÛÙ¡ ÙَذٰلÙÙƒÙŽ الَّذÙيْ يَدÙعّ٠الْيَتÙيْمَۙ ÛÙ¢ وَلَا ÙŠÙŽØÙضّ٠عَلٰى طَعَام٠الْمÙسْكÙيْنÙÛ— ÛÙ£ Ùَوَيْلٌ Ù„ÙّلْمÙصَلّÙيْنَۙ ÛÙ¤ الَّذÙيْنَ Ù‡Ùمْ عَنْ صَلَاتÙÙ‡Ùمْ سَاهÙوْنَۙ ÛÙ¥ الَّذÙيْنَ Ù‡Ùمْ ÙŠÙرَاۤءÙوْنَۙ ÛÙ¦ وَيَمْنَعÙوْنَ الْمَاعÙوْنَࣖ ÛÙ§
Ayat ini menjelaskan orang yang mendustakan agama, yakni orang yang menghardik anak yatim, dan tidak memberi makanan kepada orang miskin. Surat ini nantinya yang melahirkan gerakan-gerakan strategis Muhammadiyah, yakni pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial.
Dalam kaitan itu, saya mencoba mengurai apakah Tuan Guru Zainuddin memiliki teologi semacam itu. Pertama, saya sampaikan bahwa jika Kyai Ahmad Dahlan memiliki teologi al-maun, maka Tuan Guru Zainuddin memiliki teologi khairunnas. Istilah ini tentu belum umum karena belum ada yang menulisnya. Namun hadis tersebut sangat umum di dalam pikiran murid-muridnya. Oleh karenanya, saya berasumsi bahwa salah satu hadis Nabi yang sering disampaikan tuan guru Zainuddin adalah hadis sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak kiprahnya kepada manusia. Hadis inilah yang nantinya merupakan turunan dari jargon NWDI, yakni fastabiqul khairat (berlomba-lombalah dalam kebaikan). Berikut ini adalah hadis yang dimaksud:
خَيْر٠النَّاس٠أَنْÙَعÙÙ‡Ùمْ Ù„ÙلنَّاسÙ
Hadis ini tentu adalah salah satu hadis yang paling relevan di Lombok waktu itu. Ada masalah ketertinggalan yang sangat serius akibat kurangnya akses Pendidikan di masyarakat Lombok kala itu. Ketertinggalan ini umum terjadi baik laki-laki maupun kepada perempuan. Oleh karenanya, ia mendirikan sekolah untuk laki-laki dan perempuan. Selain persoalan kurangnya akses Pendidikan, terdapat masalah sosial lainnya. Sebab itu, ia mendirikan lembaga-lembaga sosial. Terbukti, lembaga-lembaga yang ia dirikan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan pengaruh yang besar terhadap sosial masyarakat Lombok.
Hadis ini menjadi salah satu motif gerakan Tuan Guru Zainuddin dalam kiprahnya kepada manusia di sekitarnya. Oleh karenanya, ia menginisiasi Pendidikan, lembaga-lembaga sosial, & berdakwah ke masyarakat. Singkat cerita, nama Tuan Guru Zainuddin masih hidup hingga hari ini. Ia memiliki murid yang sangat banyak yang mendoakannya dan melanjutkan ide perjuangannya. Pendidikan yang ia inisiasi di masa lalu terbukti membantu masyarakat di sekitarnya. Lembaga sosial yang ia dirikan menampung banyak anak yatim dan dakwahnya tersebar ke seluruh penjuru pulau Lombok. (red)
Penulis : Zulkarnain (Mutakharrijn MDQH NWDI Pancor).
Komentar