default ads banner CODE: NEWS / LARGE LEADERBOARD / 970x90

TGB : Jangan Suka Mencela Orang Gila

TGB : Jangan Suka Mencela Orang Gila
Keislaman
Sumber Foto : Goggle
default ads banner CODE: NEWS / BANNER 1 / 468x60

NWDI Online. Com - Mataram, Di Akhirat Kelak salah satu orang yang tidak akan dihisab, tidak dihitung pahala dan dosanya serta tidak akan diminta pertanggung jawaban amal perbuatannya di dunia  adalah orang gila.

Hal ini karena selama hidup di dunia, orang gila tidak diwajibkan atau dicabut darinya kewajiban melaksanakan hukum syar'i.

Dia tidak wajib sholat, tidak wajib puasa, zakat dan perintah-perintah agama yang yang lain.

Hal ini menjadi salah satu isi kajian tafsir TGB , DR. KH. M. Zainul Majdi MA, Jum'at (24/5/2024) di Islamic Center, NTB, Kota Mataram.

"Kalau orang gila, nggak dihisab sama Allah, tidak diwajibkan dia sholat selama dia gila, tidak diwajibkan dia puasa, apa-apa yang keluar dari mulutnya, kata-kata yang jelek, yang kotor, ya sudah, dimaafkan. Kita sebagai manusia harus memaklumi, kenapa ?, karena Allah sendiri memaklumi" ucap TGB dihadapan jamaah yang hadir.

Namun dengan keadaannya yang seperti itu, TGB justru Lalu mengingatkan agar siapapun jangan sampai mencela atau menghina orang gila, sebab lanjutnya, orang gila nanti akan bebas dari hisab, sementara yang tidak gila atau orang yang normal akan tetap dihisab dan dimintai pertanggung jawabannya.

"Karena itu kata para ulama', Jangan suka mencela orang gila, kenapa ?, karena orang gila itu dia dibebaskan dari taklif, artinya apa, di akhirat nanti, dia tidak dihisab" ujar TGB menjelaskan.

"Kalau kita dimana ?, belum tahu, bisa di neraka nggak ?, bisa. Jadi hati-hati, bisa jadi nasib kita bisa lebih buruk dari orang gila" lanjutnya 

"Tapi, jangan mau jadi orang gila" sambungnya.

TGB lalu menyampaikan do'a yang diajarkan oleh nabi apabila kita bertemu atau melihat orang yang punya kekurangan termasuk orang gila bahkan termasuk juga kalau melihat orang sedang berbuat dosa.

"Nah, kalau kita melihat orang gila itu, kita amalkan apa yang Rasulullah ajarkan, Alhamdulillahillazi 'Aafaani Minmaktalahu, Segala puji bagi Allah yang melindungi aku dari apa yang dicobakan kepadanya" terangnya.

"Kalau kita melihat ada orang kekurangannya, ada orang berbuat dosa, ada orang berbuat maksiat, jangan dicela, apalagi dighibah macam-macam"  terangnya lagi.

Lebih lanjut, Ketua Umum PB NWDI itu mengingatkan tentang satu riwayat hadis yang menerangkan tentang orang yang mencela orang yang berbuat kejelekan, maka orang yang mencela itu nantinya akan mengalami hal yang sama sebelum dia meninggal.

"Dalam sebuah riwayat, orang yang mencela orang yang berbuat dosa dengan maksud untuk merusak kehormatan orang yang berbuat dosa itu, maka dia tidak akan meninggal sampai Allah mencobakannya dengan perbuatan yang seperti itu" ujar TGB. (red/Hasan).



  • Tags
default ads banner CODE: NEWS / BANNER 2 / 468x60

You can share this post!

Komentar