NWDI Online. Com - Lombok Timur, Pendiri
NWDI Almaghfurullah Maulanasyaikh, TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid mentradisikan
banyak hal-hal baik yang sebelumnya tidak ada sebelum masa beliau.
Salah satu yang ditradisikannya adalah
dengan aktif berkeliling ke dasan dan dusun mendatangi jamaah dan para
muridnya.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PB NWDI, TGB Dr. KH. M. Zainul Majdi MApada pengajian Hultah NWDI ke 87, Ahad (18/9/2022) kemarin di Pancor.
"Maulanasyaikh itu juga Muharrik,
orang yang menggerakkan. Ndekn uah tepu lek bale Al Maghfurulah Mulanasyaikh
(tidak pernah diam dirumah Al Maghfurulah Maulanasyaikh:red) . Beliaulah yang
pertama mentradisikan di tempat kita ini kalau sebelum-sebelumnya tokoh agama
itu menerima murid datang ke rumah, beliau mentradisikan guru mencari
murid" ucap Doktor Tafsir yang pernah memimpin NTB dua periode ini dihadapan ratusan ribu jamaah yang hadir memenuhi arena Hultah NWDI 87 di GOR Hamzanwadi.
Ketua Umum OIAA Indonesia ini lalu menjelaskan alasan Maulanasyaikh
yang langsung mencari atau mendatangi murid karena Maulanasyaikh faham bahwa
tugas seorang guru adalah menyampaikan sehingga untuk bisa menyampaikan ilmu
dan dakwah maka harus mendatangi murid atau jamaah.
"Kenapa (Maulanasyaikh yang datang
mencari Murid)?, Karena memang guru itu punya tugas menyampaikan, maka dia
cari, Guru itu punya amanah untuk menunaikan, maka dia cari murid" ungkapnya.
Ia pun menceritakan saat dirinya pulang
dari Mesir dan memulai aktifitas dakwahnya ke tempat-tempat yang dulu pernah
didatangi oleh Al Magfurulah Maulanasyaikh, banyak dari tempat-temapat itu
yang untuk sampai kesana caranya harus ditandu menyebrangi sungai.
"Tiang ingat sekian puluh tahun yang
lalu ketika tiang datang pulang dari Al-Azhar, masih banyak tempat yang tiang
datangi, yang saya datangi itu ketika kita kesana, kita ditandu karena melewati
sungai" ucapnya.
"Terbayang sekian puluh tahun yang
lalu bagaimana Maulanasyaikh mendidik orang ditempat itu, tempat yang
terpencil, tidak ada jalan, jangankan mobil, sepeda motor pun tidak bisa jalan,
hanya ditandu kita bisa datang kesitu, itulah sayangnya Maulanasyaikh kepada
kita" sambungnya.
Ia pun menyampaikan dengan terus-menerus
bergeraknya Maulanasyaikh itulah, NWDI bisa tersebar dan besar.
Karenanya, ia pun juga meminta kepada
kader-kader NWDi untuk keluar berjuang mengikuti jejak Maulanasyaikh agar NWDI
bisa terus semakin tersebar dan besar hingga ke seluruh dunia.
"Dan karena itu kepada generasi
sekarang ananda semua, thullab thollibat Ma'had semuanya yang ada di IAI Hamzanwadi, yang
ada di Universitas Hamzanwadi, yang ada di sekolah-sekolah NWDI, kalian harus
keluar dari rumah masing-masing bergerak, berjuang untuk mensyiarkan ajaran
NWDI" tegasnya. (red/San).
Komentar