NWDI Online. Com - Lombok Timur, Putra sulung TGB, Muhammad Rifki Farabi memberikan pandangan terkait penangkapan terduga teroris yang terjadi di Lombok Timur, pada Kamis (19/10/2023).
Ustaz Farabi, akrabnya, tegas mendukung tindakan aparat keamanan yang melakukan proses penangkapan tersebut.
Menurutnya, segala bentuk aksi terorisme tidak dapat dibenarkan karena bertentangan dengan nilai-nilai kenegaraan dan keagamaan.
"Banyak jalan menegakkan kebenaran, banyak cara memperjuangkan nilai-nilai ke-Islaman, tapi bukan dengan melakukan tindakan terorisme. Cara itu bertentangan dengan nilai kemanusiaan," ujar Farabi, Sabtu (21/10/2023).
Calon DPD RI Dapil NTB 2024 itu juga menjelaskan, gerakan terorisme juga harus dilawan lewat tataran pendidikan, dalam hal ini pendidikan agama.
Menurut Farabi, pendidikan, khususnya pendidikan agama penting untuk membangun fondasi keimanan dan kerangka berpikir setiap generasi.
Apalagi generasi muda bukan tidak mungkin masuk dalam kelompok rentan disusupi pemahaman yang bersifat ekstrem.
"Anak-anak muda yang masih dalam proses belajar serta mencari jati diri, harus dapat dipastikan memperoleh fasilitas pendidikan sesuai dengan cita-cita bangsa dan agama kita. Dari pendidikan, kita dapat membuat batas terang mana yang sesuai cita-cita bangsa dan mana yang bukan," tegas Farabi.
Mengenai posisinya sebagai Ketua Umum Pemuda NWDI, Farabi mengungkapkan pihaknya siap berjuang membantu negara menegakkan kebenaran dan memerangi kebatilan.
"Masing-masing kita punya tugas dan fungsi menegakkan kebenaran di negara ini, caranya juga beragam sesuai kapasitas masing-masing. Untuk Pemuda NWDI, tentu kami akan bergerak di gerakan-gerakan sosial yang menyangkut kepemudaan, terutama pendidikan agama di daerah atau lingkungan yang tak terjangkau, atau belum lengkap fasilitas pendidikannya," kata Farabbi. (red).
Komentar